Selasa, 24 September 2013

Pengaruh Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Indomie di Bandung

oleh : Athika & Kanaidi - 2012
(Publikasi pada : Promark, Jurnal Bisnis dan Pemasaran, Vol.  4, No. 1, Juni 2013 ISSN : 2087-3077)
ABSTRAK
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan salah satu perusahaan mie instan yang terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1971 di Jakarta. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini salah satunya adalah Instan noodles. Kemasan pada produk bukan saja berfungsi sebagai pembeda antara satu produk dengan produk lain yang sejenis, tetapi juga sebagai daya tarik suatu produk. Tampilan kemasan produk yang menarik dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk.
Tujuan penelitian ini adaah untuk mengetahui pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian pada produk indomie dan sub variabel dari kemasan yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian.
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan cara penyebaran kusioner kepada masyarkat Sarijadi yang menggunakan produk indomie dan data sekunder yang diperoleh dari buku, literatur, atau jurnal. Pada penelitian ini mengunakan teknik sampling aksidental. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi, regresi linear, dan uji hipotesis secara simultan dan parsial.
Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kemasan produk terhadap keputusan pembelian konsumen. Sub variabel dari kemasan produk yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian adalah tulisan pada kemasan. Untuk itu disarankan manajemen PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk mengembangkan desain kemasan produk lebih baik lagi dan lebih memperhatikan tulisan pada kemasan, seperti tanda expired dan komposisi/komponen isi kandungan produk.
Kata kunci : kemasan, keputusan pembelian  . . . . .(baca_selengkapnya )

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
HP. 08122353284
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :

Senin, 23 September 2013

“Pelatihan Problem Solving & Decision Making” (Kanaidi, SE., M.Si., cSAP)


di Setiabudi Hotel, Bandung, 23-25 September 2013.

Kanaidi, SE., M.Si., cSAP sebagai Pemateri/Narasumber pada Pelatihan tersebut memaparkan tentang :
1. Problems in the real situation,
2. Decision Making process,
3. Decision Making styles,
4. Subjective Expected Utility (SEU) Theory in Workplace.

Pelatihan tersebut diikuti oleh para peserta dari PT. Indocement Indonesia & PT. Surveyor Indonesia.

Selasa, 06 Agustus 2013

Pelatihan KECERDIKAN PASAR "MARKETING INTELLIGENCE" bagi para Pengusaha Gerabah/Keramik Hias di Plered-Purwakarta







Bagi Pengusaha Gerabah/Keramik Hias
di Plered-Purwakarta, 12 s.d. 16 Juni 2013




A. Persiapan & Pembukaan
Pelatihan diselenggarakan berkat kerjasama dengan Kemeterian Perindustrian RI dan Dinas KUKM/Perindag Purwakarta.
Acara Pembukaan Pelatihan dilakukan di Grand Hotel Situ Buleud Jln. Siliwangi No.11 Purwakarta.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Pejabat Perwakilan dari Kemeterian Perindustrian RI, yang juga dihadiri oleh Pejabat Dinas KUKM/Perindag Purwakarta dan para tamu undangan.
Peserta Pelatihan adalah : 20 orang para Pengusaha Gerabah/Keramik Hias di Plered-Purwakarta, yang sebagian dari peserta juga sudah melakukan export hasil kerajinannya ke beberapa negara, seperti : Jepang, Korea, USA, Jerman, dll.

B. Pelaksanaan Pelatihan
a. Pelaksanaan Pelatihan berjalan lancar.

Dalam pelatihan ini dibahas tentang perlunya pemasar memproteksi diri maupun mulai mencari berbagai informasi kegiatan pesaing, informasi pasar, informasi perilaku konsumen, informasi lingkungan eksternal dan bahkan internal bagi kemajuan perusahaan, sekaligus mengenali persaingan dan bahkan usaha agar unggul & memenangkan persaingan.

b. Materi Pelatihan:
Pengertian Marketing dan Marketing Mix
Hubungan Customer Satisfaction dan Marketing Strategy (Segmenting, Targeting & Positioning).
Pengenalan Marketing Environment
Manfaat dan faktor pembentuk Perilaku Pembelian Konsumen
Competitive Analysis
Pengertian Marketing Intellegence
Bentuk Informasi Marketing Intellegence
Sumber-sumber Marketing Intellegence
Berbagai Data yang dibutuhkan dalam Marketing Intellegence
Manfaat Marketing Intellegence dan Marketing Research bagi pelaku usaha
Membentengi Marketing Intellegence dari Pesaing
Analisis dan Evaluasi Marketing Intellegence
Membangun Marketing Information System
Melakukan SWOT / TOWS Marketing Intellegence
Studi Kasus
Rencana Teknis/ Implementasi hasil Marketing Intellegence

c. Pernilaian atas hasil Penyajian Materi.

Berdasarkan pengamatan selama berlangsungnya penyajian materi pelatihan dan pendapat para peserta atas penyajian materi dapat disimpulkan bahwa para peserta dinilai sangat tertarik untuk mengikuti pelatihan ini, dengan uraian sebagai berikut:

1. tentang Materi :
Materi yang diberikan dipandang memang cocok dengan kebutuhan peserta.
Materi-materi tersebut sangat sesuai dengan kondisi di lapangan yang dihadapi peserta selama ini.
Materi tersebut sudah dikemas dengan baik dan disampaikan oleh Narasumber/Penyaji dengan cara yang sangat bagus dan berkesan.
Dengan adanya pelatihan dengan materi tersebut, peserta merasa banyak hal yang bisa langsung diimplementasikan/dipraktekkan oleh para peserta di lapangan setelah pelatihan ini selesai.


2. tentang Penyajian Materi :
Penyaji materi / Narasumber (terutama oleh Bapak Kanaidi, SE., M.Si., cSAP) dipandang peserta sebagai sosok yang kompeten pada bidangnya, karena memiliki pengetahuan yang luas, juga didukung dengan pengalaman praktis lapangan yang baik dan sangat meyakinkan, serta memahami secara persis kondisi yang dialami peserta di lapangan selama ini.
Cara penyampaian materi oleh Narasumber/ Instruktur dipandang oleh peserta sangat bagus dan berkesan, yaitu :
-     disampaikan secara runtut dan sistematis,
-     disampaikan dengan bahasa sehari-hari yang terasa sangat mudah untuk dipahami peserta,
-     dilengkapi juga dengan contoh-contoh kejadian nyata sehari-hari dalam bidang usaha mikro/kecil dan menengah, serta diulas juga dengan tip-tip solusi pemecahannya.
-     terlebih lagi di sela-sela penyampaian materi juga diselingi dengan jok-jok (humor-humor) segar, sehingga membuat peserta tertarik secara antusias untuk mengikuti sesi demi sesi kegiatan pelatihan.

3. Keterlibatan Peserta :
Peserta dipandang sangat tertarik dan antusias mengikuti kegiatan selama pelatihan berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan :
- sesi demi sesi pelatihan berjalan secara kondusif,
- antara peserta dengan Narasumber/Penyaji terjalin hubungan yang akrab,
- peserta tidak segan-segan untuk mengemukakan pendapat atau bertanya kepada Narasumber/Penyaji materi,
- banyaknya muncul pertanyaan sepontan dari para peserta, dan
- terjadinya diskusi yang hangat dan harmonis antara Peserta dengan Narasumber/ Penyaji.

Sedemikian banyak pertanyaan yang diajukan para peserta selama penyajian materi, yang berkisar pada antara lain:
- Cara-cara pemasaran yang sesuai dengan kondisi usaha bidang gerabah/kramik hias.
- Teknik pengelolaan (organisasi dan manajemen) usaha mikro/kecil dan menengah.
- Teknik marketing intelligence yang dapat mendukung usaha peserta untuk mampu bersaing dan bahkan memenangkan persaingan.
- Kondisi/penyebab timbulnya permasalahan yang dihadapi peserta selama ini dan solusi pemecahannya.

4. Tindak lanjut kegiatan setelah Pelatihan :
Peserta memandang perlu adanya tindak lanjut setelah pelatihan selesai.
Tindak lanjut yang harapkan peserta antara lain :
-   Adanya implementasi dari materi pelatihan yang juga dipantau oleh Narasumber atau pihak-pihak terkait lainnya,
-   Adanya pendampingan dari Narasumber atau pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan/ implementasi dari materi pelatihan di lapangan, secara langsung pada operasional bisnis masing-masing peserta,
-   Perlu adanya penghubung yang dapat menjembatani antara para peserta dengan pihak-pihak terkait, guna pemecahan permasalahan yang dialami peserta yang antara lain: bidang pemasaran dan pemahaman pasar, bidang administrasi & pengorganisasian usaha, bidang permodalan, dan bidang penyediaan SDM operasional/pelaksana produksi yang terlatih yang terkait dengan usaha gerabah/keramik hias.

5. Urut Ranking Peserta :
 Penilaian dilakukan dari berbagai sumber yang ada selama pelatihan berlangsung.
 Setelah dilakukan kompilasi data didapati 5 (lima) orang peserta TERBAIK.

C. Penutupan Acara Pelatihan.
Sebelum dilaksanakan acara penutupan, terlebih dahulu dilakukan audiensi dengan para peserta atas pelaksanaan sekian hari Pelatihan, yang diikuti juga dengan penyampaian kesan dan pesan dari wakil Peserta, Narasumber/Fasilitator, Panitia Penyelenggara dan pihak terkait lainnya.
Acara Penutupan Pelatihan dilakukan secara resmi oleh Pejabat Perwakilan dari Kemeterian Perindustrian RI, yang juga dihadiri oleh Pejabat Dinas KUKM/Perindag Purwakarta dan para tamu undangan.
Setelah Pelatihan ditutup secara resmi, dilaksanakan acara ramah-tamah dan diikuti dengan penyerahan kenang-kenangan kepada 5 (lima) orang peserta TERBAIK.

Info/Hubungi :
e-mail :kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
HP. 08122353284
Pin BB : 27CBC148